Halaman

Selasa, 27 Desember 2011

Substansi Vital




Belajar  TCM_Traditional Chinese Medicine.,


Substansi Vital =

Jing adalah essence (atau sari-pati), yang mana di dalam tubuh memiliki fungsi :
(a)   Membantu proses pertumbuhan, reproduksi dan perkembangan.
(b)   Sumber dari qi-ginjal.
(c)    Zat yang memproduksi sumsum, baik cairan sumsum di otak, sumsum tulang belakang dan syaraf tulang belakang.
(d)   Bersama qi-pertahanan (wei-qi) membantu mempertahankan tubuh dari serangan patogen luar,
(e)   Dasar dari '3 Harta Karun', yaitu : jing-qi-shen.



Jing sendiri dibagi menjadi 3 bagian utama :

(1) Jing-prenatal / jing-bawaan
(2) Jing-postnatal / jing-perolehan
(3) Jing-ginjal

                 - Jing-bawaan (Prenatal-jing)
Kehamilan menurut TCM merupakan gabungan Jing-Ayah (bersifat Yang) dan Jing-Ibu (bersifat Yin). Setelah membentuk janin (embrio kemudian fetus), Jing-bawaan menutrisi janin tersebut. Maka dari itu, Jing yang terdapat pada janin hanyalah Jing-bawaan dan Jing-bawaan itulah yang membuat setiap individu menjadi unik.
Selain Jing-bawaan, janin juga membawa Ming-Men yang berguna untuk menghangati tubuhnya sendiri. Keduanya pun masih tetap eksis hingga proses kelahiran berlangsung. Pada saat bayi dan anak tumbuh dewasa (memasuki masa puber), Jing-bawaan berubah menjadi Jing-Ginjal yang ditandai dengan menghasilkan darah haid pada perempuan dan sperma pada laki-laki.

                -  Jing-Ginjal
Jing-ginjal terbentuk dari jing-bawaan (prenatal-jing) & jing-perolehan (post natal-jing). Jing-bawaan merupakan jing yang dibawa dari lahir dan berasal dari kedua orang tua, sedangkan jing-perolehan adalah jing hasil pengolahan organ lambung (ST) dan limpa (SP).
Jing-ginjal tersimpan di dalam organ ginjal dan bersirkulasi di dalam tubuh, terutama melalui 8 meridian istimewa. Jing-ginjal ini mempunyai fungsi sangat penting di dalam tubuh, yaitu : menentukan pertumbuhan, reproduksi, perkembangan, kematangan seksual, kehamilan, menopouse dan lainnya.

Sindrom Jing-Ginjal Defisien

Manifestasi Klinis
Pada anak-anak : pertumbuhan tulang yang kurang baik, ketulian, lemah mental dan lainnya. Pada orang dewasa : kerapuhan tulang, rambut rontok, beruban pada umur yang masih muda, kelemahan pada aktivitas seksual, infertilitas, sakit pada pinggang belakang , lutut yang lemah dan lainnya.

Etiologi
Beberapa hal yang bisa menjadi sebab jing-ginjal defisien : faktor keturunan (misalnya ketika kehamilan kondisi kesehatan ibu sedang tidak baik), kehilangan banyak darah, aktivitas seksual yang berlebihan dan lainnya.

Patologi
Ketika Jing-Ginjal defisien, maka sumsum (marrow) tidak akan terbentuk sempurna dan tidak dapat menutrisi tulang (termasuk kehilangan gigi). Sumsum juga akan tidak optimal mengisi otak sehingga menyebabkan faktor intelegensia menurun. Jing-ginjal juga mendominasi pertumbuhan rambut di kepala sehingga kekurangan Jing-ginjal dapat menyebabkan rambut rontok dan beruban secara prematur. Aktivitas seksual juga dipengaruhi oleh Jing-ginjal. Jing-ginjal defisien dapat merupakan kelanjutan dari sindrom sindrom Yin-ginjal defisien atau Yang-ginjal defisien.

Prinsip Terapi
 Menutrisi Jing-ginjal dan mentonifikasi organ ginjal.

Titik Terapi yang Dipilih
KI-03 (tonik Yin dan Jing-Ginjal), KI-06 (tonik Yin-Ginjal), BL-23 (tonik organ Ginjal), CV-04 (tonik Jing), GB-39 (tonik sumsum tulang) dan lainnya.
(Catatan : Moksa diperbolehkan kecuali sindrom Jing-ginjal terdapat/didahului sindrom Yin-Ginjal defisien).

  Qi
Dalam TCM, istilah 'Qi' secara umum digunakan di dalam 2 tempat :

(1) Mengindikasikan energi bersih (refined energy) yang diproduksi oleh organ internal, yang berfungsi menutrisi tubuh dan mental.
Sebagai contoh, Zong-Qi berada di dalam Paru dan menutrisi organ Paru itu sendiri dan Jantung. Sedangkan Yuan-Qi berfungsi menutrisi organ Ginjal.

(2) Qi mengindikasikan aktifitas fungsional suatu organ. Sebagai contoh Qi-Hati. Artinya bukan Qi yang diproduksi oleh organ Hati, namun merupakan aktifitas yang cukup kompleks dari aktifitas organ Liver, yaitu aliran Qi pada organ Hati. Untuk makna ini kita dapat mengatakan : Qi-Hati, Qi-Jantung, Qi-Lambung dan sebagainya.

Arah pergerakan Qi :
(1) Qi-Paru, ke bawah menuju organ Ginjal, ke atas menyebarkan Qi-pertahanan dan keringat.
(2) Qi-Hati, ke atas mengatur aliran Qi ke segala arah.
(3) Qi-Ginjal, ke atas menuju organ Paru, terkadang turun ke bawah (proses urinasi).
(4) Qi-Limpa, naik ke atas.
(5) Qi-Jantung, ke arah bawah bertemu dengan Qi-Ginjal. Organ Jantung dan Ginjal memiliki hubungan istimewa. Dalam Wu-Xing, Jantung diwakilkan dengan sifat Api, untuk menghidupkan Api dibutuhkan 'pemantik', disinilah organ Ginjal berperan. Defisiensi Yin-Ginjal menyebabkan kegagalan komunikasi dengan organ Jantung.
Gejalanya dapat berupa : disforia, banyak mimpi, insomnia, telinga berdenging (tinitus) dan lainnya.

Di dalam tubuh Qi diperoleh dari :
  • Udara (Jing-Qi),
  • Makanan (Gu-Qi)
  • Qi-bawaan (Yuan-Qi, Yuan-Qi adalah Jing yang berbentuk Qi).
Jing-qi dan gu-qi membentuk zong-qi (qi-pectoral) yang berfungsi menutrisi organ paru dan jantung.

Zong-Qi dan Yuan-Qi membentuk Zhen-Qi (Qi-normal, true-Qi). Zhen-Qi inilah yang kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Jika menyebar ke permukaan tubuh dan berfungsi sebagai pertahanan tubuh dari patogen maka disebut Qi-pertahanan (Wei-Qi). Dan jika menyebar ke organ dalam dan menutrisinya maka disebut Qi-Nutrisi atau Yin-Qi.


Fungsi dari qi adalah :
  • Transformasi,
  • Transportasi,
  • Menahan,
  • Menaikkan,
  • Melindungi,
  • Menghangatkan.


  • Transformasi,


transformasi makanan dan cairan.
Contoh : Makanan ditransformasikan ke dalam bentuk Qi-makanan (Gu-Qi) yang kemudian nantinya ditransformasikan ke dalam bentuk Zhen-Qi dan sebagainya.
Jika dilihat dari fungsi organ-dalam =
Qi-Ginjal mentransformasikan cairan,
Qi-Jantung mentransformasikan Gu-Qi menjadi Xue (darah),
Qi-Paru mentransformasikan udara menjadi Zhen-Qi dan sebagainya.




  • Transportasi,
Qi berfungsi mentransportasikan substansi-substansi yang akan ditranformasi keseluruh bagian tubuh.
Contoh :
Qi-Limpa mentrasportasikan Gu-Qi/Ku Ci (Qi-makanan),
Qi-Paru mentransportasikan cairan ke kulit dan menyebarkan Wei-Qi (Qi-pertahanan) ke suatu ruang diantara otot dan kulit,
Qi-Ginjal mentransportasikan qi baik ke-atas, ke organ Paru maupun ke bawah, ke organ Kandung Kemih dsb.


  • Menahan,
Fungsi qi 'menahan' berarti menahan cairan dan darah (Xue) pada tempat yang semestinya.
Sebagai Contoh :
Qi-Limpa menahan Xue dalam pembuluh darah dan cairan pada tempatnya,
Qi-Limpa dan Qi-Ginjal bersama-sama menahan darah dalam saluran uterus (rahim),
Qi-Ginjal dan Qi-Kandung Kemih bersama-sama menahan air seni,
Qi-Paru menahan keringat.

Contoh sindrom :
Salah satu manifestasi klinis sindrom Qi-Paru defisen adalah =
mudah berkeringat-terutama pada siang hari.
Emosi sedih yang berlebihan mejadi salah satu penyebab Qi-Paru defisien.



  • Menaikkan / meningkatkan,
Qi menjaga struktur dan materi tubuh pada tempatnya.
Jika Qi-defisien dalam konteks fungsi-meningkatkan maka hal tersebut disebut sebagai qi-tenggelam.
Contoh : qi-limpa meningkatkan semua fungsi organ secara umum (hubungan kosmologi) dan Qi-Ginjal menaikkan fungsi rahim.
Peningkatan Qi artinya juga meningkatkan Jin-Ye dan Xue dan fungsi keduanya serta sangat berhubungan dengan fungsi Qi-Menahan.
Misalkan dalam kondisi patologis yang dicirikan dengan kehilangan darah yang kronis pada kasus menoragia, bukan hanya kegagalan fungsi qi-menahan, tapi juga kegagalan fungsi qi-meningkatkan.



  • Melindungi,
Qi melindungi tubuh dari invasi patogen luar (Patogen Eksogen).
Tugas ini terutama dilakukan oleh Wei-Qi, khususnya dari patogen angin, dingin dan lembab.
Wei-Qi berhubungan dengan organ-paru, yang menyebar pada 'ruang' antara kulit dan otot, karna itu Qi-paru berfungsi melindungi tubuh dari patogen luar.
Namun demikian tidak hanya Wei-Qi yang bertanggung jawab terhadap perlindungan tubuh, namun juga qi-nutrisi (Ying-Qi) dan Jing.



  •  Menghangatkan,
fungsi ini terutama adalah fungsi dari Yang Qi,




_Pergerakan Qi dari Ginjal

Organ ginjal mengatur transformasi air;
cairan kotor mengalir ke bawah menuju kandung kemih dan urethra, dan bagian bersih mengalir ke atas melalui tulang belakang dalam bentuk uap menuju paru.
=> Maka itu untuk fungsi fisiologis seperti proses buang air kecil (urinasi) qi-ginjal turun, sedangkan untuk fungsi qi-pertahanan qi-ginjal naik.

Paru-paru dan Ginjal saling menyeimbangkan satu sama lain,
ketika qi-paru turun ke ginjal, maka qi-ginjal naik ke paru.
Paru-paru mengirim qi ke bawah, ginjal menerima qi, paru-paru mengatur ekshalasi (mengeluarkan udara), ginjal mengatur inhalasi (menarik udara/nafas).


Dalam Nan Jing Jiao Shi (Classic of Difficulties, terbit pertama kali sekitar tahun 100 SM) disebutkan,

"Exhalation is controlled by lungs and heart, inhalation is controlled by kidney and liver"

Untuk proses keluar-masuknya qi (fungsi horisontal), maka qi yang menuju ginjal keluar dan masuk menuju tulang.,


^_^
semoga manfaat kawand.,
xie.xie.,

Selasa, 13 Desember 2011

,,karena aku sangat sangat sangat mencintaimu, 
aku tidak bisa membuatmu pergi dariku, 
satu-satunya hal yg bisa aku lakukan adalah dengan berLari,,

said Gumiho...,
_nice_